Hadiri Penutupan Gelar Budaya 2022, Gubernur NTB Mengajak Masyarakat Bela Beli Produk Lokal

Lombok Utara NTB - Malam penutupan "Gelar Budaya NTB Gemilang 2022" di Kabupaten Lombok Utara (KLU) berlangsung meriah. Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc. yang menghadiri dan memberikan sambutan sekaligus menutup acara tersebut di Lapangan Supersemar Tanjung, Kab. Lombok Utara, pada Senin, 12 Desember 2022. 

Dalam kesempatan tersebut Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB memberikan Apresiasi kepada Bupati KLU dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan yang menampilkan Tradisi dan budaya NTB.

Baca juga: Menelisik Cagar Budaya Melalui Media Baru di Festival Indonesia Bertutur 2022

Gubernur sangat berharap kegiatan semacam dapat secara rutin diselenggarakan guna memupuk rasa cinta kepada Kebudayaan kita sendiri sejak di usia sekolah.

Disamping itu lanjut Pria Mantan Anggota di Senayan ini, untuk memajukan dan meningkatkan prodak lokal karya budaya kita tentu harus di suport dulu oleh kita sendiri sehingga mudah untuk di perkenalkan ke daerah lain.

Baca juga: Pendiri STWK di Lombok, Seorang Penari Istana Zaman Bung Karno Jadi Presiden RI, Baca Kisah Singkatnya

Oleh karenanya Gubernur mengimbau kepada Bupati KLU, Djohan Sjamsu, untuk menginstruksikan kepada jajarannya serta segenap masyarakat Lombok Utara untuk menerapkan Bela Beli Produk Lokal. 

Baca juga: Menyatu Dengan Masyarakat, Kapolres Beserta Bupati dan Dandim Sumbawa Barat Turut Jadi Joki Barapan Kebo

"Saya minta kepada abang saya yang saya cintai ini mulai besok instruksikan semua kepala desa, instruksikan semua kepala OPD di KLU, kepada camat-camat, kepada semuanya untuk mulai bangga menggunakan prodak Kabupaten Lombok Utara, " pinta Bang Zul. 

Gubernur meminta kepada ribuan peserta dari berbagai kalangan, untuk menerapkan bela dan beli produk lokal. Karena jika sebuah  daerah hanya menjual komoditas dengan harga murah tanpa diolah terlebih dahulu, maka daerah tersebut akan tetap menjadi tidak berkembang.

Baca juga: Kapolresta Mataram : Perang Tupat Cermin Toleransi Beragama di Lombok

"Nusa Tenggara Barat tidak boleh menjadi konsumen dari produk luar, tapi kita harus mulai percaya diri, bangga menggunakan dan menjual produk kita sendiri, " seru Bang Zul. 

Diakhir sambutan gubernur NTB mengajak kepada seluruh pengunjung yang ada untuk menunjukkan kecintaannya terhadap kebudayaannya dengan memanfaatkan produksi dari karya yang di hasilkan oleh tangan-tangan terampil masyarakat kita sendiri.

Baca juga: Budaya Lombok Yang Ditampilkan Kota Mataram Dalam Parade Budaya APEKSI Curi Perhatian Masyarakat Pasuruan

"Maka dengan demikian karya lokal kita akan menjadi semakin bernilai, "tutupnya (Adb)